Fakta dan Motif Penyebar Video Syur Gabriella Larasati

Fakta dan Motif Penyebar Video Syur Gabriella Larasati – Polisi akhirnya mengungkap sosok di balik penyebaran video porno mirip Gabriella Larasati. Dua pelaku berhasil dilindungi dengan bantuan polisi, dan salah satunya adalah pelaku berulang. Polisi menangkap dua tersangka dengan inisial NK dan MSA. Keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda.

Fakta dan Motif Penyebar Video Syur Gabriella Larasati

Sumber : newsmaker.tribunnews.com

iraqi-japan – Kapolres Metro Jakarta Barat Cambus Addi Wibowo mengatakan: “Ada dua orang yang berinisial NK dan MSA. Mereka adalah dua orang yang terpisah, bukan satu kelompok. Mereka punya kegiatan sendiri-sendiri.” 2021 1 Januari,

Salah satu tersangka MSA adalah pelaku berulang pada tahun 2015. Ia ditahan oleh Polda Jawa Timur karena melakukan kesalahan terkait kasus yang sama (yakni menyebarkan video porno).

Dihimpun dari suara.com, Berikut ini Fakta dan Motif Penyebar Video Syur Gabriella Larasati:

1. Seorang residivis

Sumber : newsmaker.tribunnews.com

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan MSA ditangkap polisi dalam kasus serupa pada 2015.

Dia berkata: “Dia adalah pelaku berulang pada tahun 2015. Dia juga mendistribusikan video porno dan dijatuhi hukuman empat bulan penjara oleh polisi di wilayah Jawa Timur.”

Berdasarkan hasil penyelidikan, motivasi MSA menyebarkan video syur disebut mirip dengan Gabriella Larasati untuk menambah jumlah pengikut di akun Twitter-nya.

Ady berkata: “Orang ini memiliki akun Twitter bernama @bbffofficial. Dia saat ini memiliki 10.000 pengikut.”

MSA dan NK kini ditahan di Polres Jakarta Barat. Kedua belah pihak akan menghadapi hukuman enam tahun penjara.

Ady Wibowo menjelaskan: “UU Pornografi dan UU ITE terancam hukuman enam tahun penjara. Kami masih mengkaji secara mendalam tentang konten video porno tersebut.

Baca juga : 10 Cara Mencegah Banjir di Lingkungan Sekitar

2. Kabur ke Hutan

Sumber : idntimes.com

MSA dan NK, dua aktor yang menyebarkan video syur, telah ditangkap polisi karena diduga mirip dengan aktor sinetron Gabriella Larasati (Gabriella Larasati). Keduanya ditangkap di lokasi berbeda.

NK ditangkap di Bandung, Jawa Barat pada 15 Februari 2021. Dua hari kemudian, pihak berwenang menangkap MSA di Trenggalek, Jawa Timur.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan, MSA masuk ke dalam hutan untuk menghindari dikejar polisi. Namun usahanya sia-sia.

Adi mengatakan dalam jumpa pers yang digelar di kantornya, Senin (1/3/2021): “MSA dilarikan ke hutan dan ditangkap oleh anggota yang dipindahkan ke Trenggalek.”

Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mendapatkan beberapa barang bukti, seperti komputer laptop, tiga ponsel pribadi, dan beberapa kartu ATM.

MSA sendiri merupakan pelanggar berulang dalam kasus serupa. Pada 2015, dia ditangkap oleh Polda Jawa Timur.

Motivasi MSA dan NK adalah menyebarkan video-video seru berdurasi 14 detik untuk menambah jumlah follower di Twitter.

Kedua pelaku saat ini ditahan di Polres Metro Jakarta Barat. MSA dan NK akan menghadapi hukuman 6 tahun penjara.

Ady mengatakan: “UU Pornografi dan UU ITE terancam hukuman penjara selama enam tahun. Kami masih mengkaji hal-hal terkait konten video porno tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, video tidak etis memicu gelombang media sosial. Dalam video indah berdurasi 14 detik, seorang wanita dengan rambut panjang dan tanpa pakaian diperlihatkan sedang meremas payudaranya.

Video tersebut awalnya diduga tersebar di aplikasi Telegram. Tak lama kemudian, berbagai akun gosip mulai mengunggah tangkapan layar video.

Seorang netizen yang memposting akun gosip Instagram di Twitter @AREAJULID menduga wanita dalam video tersebut adalah artis sinetron Anak Jalanan. Diduga, wanita tersebut adalah Gabriella Larasati.

Seorang siswa bernama Muhammad Senanatha juga melaporkan kasus tersebut. Gabriela sendiri diperiksa beberapa hari lalu. Namun, polisi tidak mengungkapkan apakah Gabriela mengaku ada dalam video tersebut selama penyelidikan.

3. Punya Situs Porno

Sumber : suara.com

Salah satu tujuan tersangka berinisial NK itu menyebarkan video syur mirip Gabriella Larasati.

Menurutnya, NK memiliki website yang memuat konten video porno dan menjualnya ke publik.

“Situs web tersangka Nazi, gocrot.com, memiliki pengikut sebanyak 14.000. Begitulah cara dia menggunakannya untuk melakukan transaksi,” kata Eddie.

4. Gabriella Larasati Juga Berpeluang Jadi Tersangka

Sumber : suara.com

Aktris sinetron Gabriella Larasati tidak bisa bernapas lega. Karena identitasnya saat ini sebagai saksi dalam kasus video yang menarik, dia mungkin telah menjadi tersangka kriminal.

Dalam jumpa pers yang digelar di ruang kerjanya, Senin (1/3/2021), Kapolsek Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan: “Selama bisa memenuhi syarat pidana, dia bisa (Bisa jadi tersangka) . ”

Dia berkata lagi: “Sampai saat ini GL masih menjadi saksi karena kita masih mengumpulkan barang bukti.”

Pernyataan Adi bahwa Gabriella Larasati diduga merupakan fakta baru. Dari sana, dia ditemukan menjadi karakter wanita dalam video tersebut

Adi mengatakan: “Beberapa saksi juga diperiksa minggu ini. Kami akan memanfaatkan ini untuk mengklarifikasi unsur-unsur kejahatan, komunikator dan mengapa video itu bisa disebarluaskan nanti.”

Selama ini, polisi telah menunjuk dua tersangka kasus video syur tersebut mirip dengan Gabriella Larasati. Mereka ialah MSA dan NK, dan mereka menyebarkan video di media sosial.

NK ditangkap di Bandung, Jawa Barat pada 15 Februari 2021. Dua hari kemudian, pihak berwenang menangkap MSA di Trenggalek, Jawa Timur.

Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mendapatkan beberapa barang bukti, seperti komputer laptop, tiga ponsel pribadi, dan beberapa kartu ATM.

Baca juga : Fakta-fakta PNS Solo Mesum di Parkiran Mal Paragon

5. Penyebar Video Gabriella Larasati Untung Rp 75 Juta

Sumber : grid.id

Video luar biasa dari protagonis pria yang mirip dengan aktor Gabriella Larasati menghasilkan jutaan rupee dari aksinya. Kapolres Metro Jakarta Barat Ady Wibowo mengatakan, tersangka berinisial NK menerima uang dari akun Twitter pengikutnya.

Eddie dalam keterangan tertulisnya, Senin, 1 Maret 2021 mengatakan, “Tersangka sudah beroperasi selama 10 bulan dan mendapat untung Rp75 juta”.

Adi mengatakan, tersangka merupakan pelanggar kambuhan dalam kasus yang sama. Dia ditangkap polisi karena menyebarkan video syur (seperti Gabriela) di Harimun, Bandung, Jawa Barat.

Eddie berkata: “NK tersangka memiliki hingga 10.000 pengikut di Twitter.”

MSA, tersangka lain dalam distribusi video, juga mengadopsi pendekatan serupa. Jumlah total situs web tersangka yang ditangkap di Kabupaten Trenggalek di Provinsi Jawa Timur adalah 14.000.

Adi berkata: “Tersangka mendapat keuntungan dengan mencari anggota. Anggota membayar sekitar 300.000 rupiah.”

Dua tersangka pidana diadili atas perbuatannya terkait Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Keduanya kini ditahan di Polres Metro Jakarta Barat.

Sebelumnya, Polda Metro Jakarta Barat mengusut nama GL jurnalis Gabriella Larasati dalam kasus video syur yang diduga mirip dirinya. Dia diinterogasi selama lima jam dan dianggap sebagai polisi yang bekerja sama.